Beberapa waktu lalu, Via Vallen sempat menghapus akun instagram pribadinya (@viavallen). Penyanyi lagu tema Asian Games 2018 ini menyebut “fokus kepada Asian Games 2018” sebagai alasan terhapusnya akun instagram dengan 9 juta pengikut itu. Namun belakangan, netizen berasumsi bahwa Via sudah eneg menghadapi netizen yang tak henti mem-bully-nya.
Hal ini juga dibuktikan dari unggahan pertama ketika akun instagram pribadinya kembali beroperasi. Ia mengunggah sebuah karikatur yang berisi sindiran untuk para haters. Tak ayal, jika para Vyanisty—sebutan untuk fans Via Vallen lebih “beringas” untuk melindungi sang idola.
Akhir-akhir ini, bukan lagi gaya berbusananya yang mirip idol K-Pop atau menyanyi menggunakan bahasa Jawa yang netizen kritik dari Via Vallen, tetapi bentuk tubuhnya. Perubahan drastis yang menyambangi Via Vallen terlihat dari pipinya yang semakin tembam, sehingga netizen menyangkut-pautkan hal tersebut dengan keperawanan.
Pernah, Via Vallen mengunggah teks dalam instagram story-nya yang berbunyi “Miris banget zaman sekarang keperawanan hanya dinilai dari segi fisik dan yang jadi korban mereka yang bertubuh gendut dianggap sudah gak perawan bahkan sudah punya anak.” Bahkan, ada pula netizen yang menyebut Via Vallen tampak seperti ibu-ibu karena perubahan pada fisiknya.
Tak sampai di situ, beredar foto anak laki-laki yang tetiba disangkut-pautkan dengan Via Vallen. Netizen berasumsi bahwa anak laki-laki tersebut merupakan anak Via Vallen, dikutip dari grid.id.
Padahal, hingga saat ini, gadis kelahiran 1 Oktober 1991 itu belum pernah menikah. Terlihat mesra dengan laki-laki saja hampir tak pernah. Via Vallen yang merasa dirugikan dengan komentar-komentar berbau body shamming itu awalnya hanya bungkam.
Lalu, ia mencoba menon-aktifkan kolom komentar hingga menghapus akun instagramnya. Namun, berpikir netizen telah kelewatan, ia akhirnya berani untuk angkat bicara dengan membalas salah satu komentar pengikutnya.
“Bagus suara yg dulu daripada yg sekarang dan body nya juga bagus yg dulu sekarang dah kayak emak2, gak bagus masih perwan gemuk,, turunin dong bb nya siapa tau vocal nya juga kembali bagus kayak dulu lagi, @viavallen,” tulis seorang netizen di salah satu postingan instagram Via Vallen.
Dengan sopan, Via membalas “terimakasihh kakakk kritiknya, kalo soal suara memang ada perubahan karena radang saya sudah parah dan harus dioperasiii,, cuma saya takuuttt kalo di operasi. Soal badan saya masih berusaha semampu saya buat nurunin, karena saya punya maag akut jadi kurang bisa maksimal diet nya.”
Berniat memberi pengertian kepada netizen, Vyanisty malah menemukan fakta baru terkait idolanya tersebut.
Akhir-akhir ini, Via Vallen memang sudah jarang tampil di televisi. Tak seperti ketika bulan Ramadan lalu, di mana ia menyanyi setiap hari di acara sahur dan berbuka.
Wajar saja jika tenggorokannya minta istirahat, tetapi jadwal padat Via Vallen tak bisa mentolerirnya. Alhasil, radang tenggorokan yang sudah parah dibiarkan begitu saja, sebab sang penyanyi tak bisa melawan rasa takutnya untuk kesembuhan dirinya.
Menurut klikdokter.com, tidak semua radang harus dioperasi, tetapi jika tonsil terus membesar dan menutup jalan napas, sebaiknya tidak terus dibiarkan karena berbahaya, alias harus dioperasi. Ada pula radang tenggorokan yang sembuh dengan sendirinya, tetapi harus diimbangi dengan vitamin C dan istirahat yang cukup.
Rasa-rasanya, melihat jadwal Via Vallen yang semakin hari semakin padat, satu-satunya jalan adalah operasi agar suaranya bisa kembali maksimal seperti semula. Maka dari itu, meski tak bisa melawan pahitnya nyinyiran netizen, sebagai Vyanisty yang solid, terus beri kata-kata motivasi kepada Via Vallen agar dirinya tergerak untuk segera melakukan operasi.
Jika memang masih bisa sembuh dengan sendirinya, minimal beri dukungan dalam bentuk komentar-komentar positif dalam akun instagramnya, lah. Agar semua komentar negatif tertutupi dengan banyaknya dukungan dan cinta dari para Vyanisty.