Beberapa waktu lalu media sempat dibuat heboh dengan adanya pemberitaan sebuah durian dengan dibanderol seharga Rp 14 juta.
Durian tersebut dipajang pada sebuah supermarket di daerah Tasikmalaya. Durian dengan nama J-Queen ini diklaim merupakan durian berkualitas yang dihasilkan melalui riset dan penelitian selama empat tahun.
Tak hanya itu durian ini juga diklaim memenangi berapa kontes durian di Malaysia. Begitu tersohornya keunggulan durian ini hingga media luar negeri juga menceritakan keberadaan keistimewaan durian ini.
Meski sempat ramai diberitakan hingga kini belum pernah terdengar bagaimana sebenarnya rasa dan daging buah durian yang dikatakan unggul tersebut.
Lalu benarkah klaim keunggulan yang dimiliki J-Queen bukan sekadar hoaks?
Mengutip viva.co.id (2/2) salah satu pecinta durian yang juga anggota komunitas Durian Traveler Indonesia, Ir. Mohamad Reza Tirtawinata, MS menguji langsung durian J-Queen yang terkenal itu bukan dengan mencicipi namun dengan menelaah karakternya.
Dikatakan jenis durian ini berbuah 3 tahun sekali hal itu menurut Reza sangat tidak lazim.
Nama J-Queen sendiri bagi Reza memang masih terdengar baru. Namun, ia meragukan jika varietas ini merupakan hasil persilangan atau pemuliaan. Sebabnya, sebagai peneliti ia tahu siapa saja pelaku pemuliaan durian di Indonesia.
"Kalau hasil pemuliaan itu tidak mungkin, kalau durian dikawinkan untuk menghasilkan durian baru itu butuh 8-10 tahun. Prosesnya lama," kata Reza seperti dilansir viva.co.id (2/2/2019).
Kejanggalan lainnya yakni dikabarkan durian ini telah memenangi kontes di Malaysia. Menurut Reza durian yang memenangi kontes tentu memiliki sertifikat.
Sementara banderol harga yang fantastis untuk J-Queen menurut Reza itu sah-sah saja. Siapa pun boleh memberikan harga tertentu untuk sebuah durian, hanya jika rasa tidak sesuai tentu akan membuat kekecewaan pembeli.