Kepedihan yang dirasa para penggemar Seventeen sepertinya belum usai, tersisanya Ifan seorang diri sepertinya membawa duka bagi siapapun, baik oleh keluarga, rekan rekan dan juga semua masyarakat yang ikut bersimpati dengan musibah tsunami yang menimpa mereka yang berada di kawasan Banten dan juga Lampung, walaupun sudah beberapa hari dilewati, namun masih saja ada kisah yang selalu penasaran untuk terus diikuti.
Ifan Seventeen baru baru ini mengungkapkan bagaimana kepedihannya ketika menemukan jenazah dari sang istri tercinta yakni Dylan Sahara, bukan tanpa sebab, karena sempat ada kabar dari masyarakat yang menyebutkan bahwa istrinya selamat dan berada di suatu tempat.
"Yang bikin berat banyak isu kalo istri tuh sudah ditemukan, up and down, bela-belain datang tiba-tiba bukan. Ya mungkin maksud mereka mau membantu ya, saya berterimakasih," ungkap Ifan ketika wawancara bersama TV One.
Setelah dicari kesana kemari, ternyata jasad Dylan ditemukan tidak jauh dari panggung tempat dirinya dan personel lainnya beraksi, hal ini tentu saja diluar perkiraan, karena mungkin yang ada dalam pikirannya Dylan ada disuatu tempat yang agak jauh dari lokasi.
"Aku nyari, up and down. Terus kembaran saya pertamakali ngabarin."
"Titik penemuan Dylan, itu kebetulan (acara) ada di pinggir pantai. Posisinya ada panggung di ruang terbuka, di pinggir pantai dan ada kolam renang. Nah di dekat kolam renang ada ruangan yang agak ke bawah untuk menyedot air kolam."
"Tapi ruangan itu memang berpintu, nah pintunya mungkin jebol (pasca tsunami), kena air, masuk, dan mungkin Dylannya keseret kesitu. Termasuk Andi Seventeen, ditemukan ditempat situ, kemungkinan ada 3 orang yang terseret kesitu," ungkap Ifan seraya mengusap air matanya.
Dirinya juga tidak mengira kalau ternyata jenazah istrinya berada dekat dengan dirinya, hal ini tentu tidak terfikirkan sebelumnya, selain memang tempatnya tertutup, dirinya juga mengira Dylan berada ditempat yang agak jauh.
"Iya lokasinya sebenernya deket, mungkin kalo di meteren kurang dari 100 meter dari panggung, cuma waktu itu diruangan kosong itu ketutup sama kayu, batu, dan sebagainya yang masuk, jadi proses penemuannya sendiri paling belakangan," pungkas Ifan.
Tidak mudah memang, mengingat kembali masa masa dirinya menemukan jasad wanita yang paling dicintainya, menceritakan hal itu tentu saja akan menggores kembali hati yang sudah terluka, butuh mental yang luar biasa untuk bisa melakukan hal itu.