Nasib na'as dialami oleh dua anggota Brimob Subden II Kota Siantar. Keduanya dikeroyok oleh pekerja Bus hingga mengalami luka-luka. Alasannya pun hanya sepele yaitu lantaran seorang sopir Bus tidak terima ditegur saat berbelok tanpa menggunakan lampu sein.
Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Resbon Gultom menjelaskan anggota Brimob Briptu Willy Tirang Andryanto Purba (26) tengah melintas di jalan Merdeka masuk ke wilayah bengkel bus.
Ketika melintas dengan sepeda motor, Bripka Willy terkejut dengan bus yang berbelok tanpa menggunakan Lampu Sein. Bripka Willy lalu menegur, namun ternyata teguran itu membuat sopir bus marah.
Keduanya terlibat cek-cok hingga datanglah sekitar 5 orang pekerja bus yang lalu mengeroyok Bripka Willy. Saat pengeroyokan itu, salah seorang anggota lain bernama Briptu Prima Manik mencoba melerai. Bukannya berhenti, para pekerja itu justru juga memukuli Briptu Manik.
Setelah kejadian itu, polisi langsung menangkap satu pelaku bernama Mangatas Sidabuke. Polisi melakukan pengembangan dan menangkap empat pelaku lainnya yakni Herkules, Fery, Jelianto Hutasoit, dan Hermanto Siringoringo.
Polisi menangkap empat pelaku dari lokasi yang berbeda. Polisi menangkap dua pelaku di Gudang Bus Betahamu. Sementara, dua lagi berhasil diamankan di rumahnya masing-masing.