Dongeng bocah dipelihara binatang di hutan, ternyata bukan hanya ada di film atau isapan jempol belaka. Bahkan kisah hidup perempuan bernama Marina Chapman, lebih tragis dari cerita Tarzan ataupun Moungli di yang sering tayang di film bioskop saat ini .
Marina Chapman yang kini dikenal dengan nama barunya ternyata memiliki kisah kelam dalam hidupnya di masa lalu, berawal saat dia masih balita dia mengakui dirinya diculik lalu di buang ke dalam hutan agar mati demi menghilangkan jejak si pencuri yang tak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Namun beruntungnya, dia diselamatkan oleh sekelompok kera, lalu perlahan dia menganggap kawanan monyet sebagai keluarganya, yang membuatnya melakukan apa yang kawanan kera lakukan, seperti berjalan dengan keempat kaki. Setelah 5 tahun hidup bersama kera di hutan, ia ditemukan oleh beberapa pemburu dan membawanya keluar dari hutan.
Namun sayangnya bukannya menjalani hidup yang lebih baik saat kembali berbaur dengan manusia, malah hal yang dia alami justru makin sulit, dia justru di jebloskan ke rumah bordir oleh si pemburu. namun karena melawan dia mampu terbebas dari tempat buruk itu dan melajutkan hidupnya di jalanan
"Aku belajar banyak insting dari binatang, khususnya ketika aku harus bertahan hidup di jalanan Ia menjelaskan, ketika harus mempertahankan diri sendiri, ia tahu bagaimana caranya balik melawan”. Terangnya
Hingga suatu ketika ia diselamatkan oleh seorang tetangganya dan dibawa pindah ke Bradford, Yorkshire, Inggris. Di Bradford inilah akhirnya ia menemukan cintanya dan membuat keluarganya sendiri. Namun kini, kapan pun ia ditanya tentang 'keluarganya', Marina sering menyebutkan bahwa keluarganya adalah kawanan kera yang membesarkannya dahulu. Dan kini Marina Di usianya yang hampir 70 tahun itu, berharap bisa bisa bertemu kembali dengan ayah dan ibu kandungnya kembali .
