Mie ayam seharga Rp2.000 menjadi viral di media sosial, terutama di halaman Facebook. Dan setelah ditelusuri, mei ayam itu memang berharga Rp2.000. Kok bisa dibanderol Rp2.000 seporsi?
berjualan dua bulan lalu. Sedangkan sang suami, sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.
".....Alhamdulillah nggak rugi," jelasnya.
Rika hanya bermodal Rp100.000 pinjaman dari neneknya. Dalam sehari Rika mampu menjual 100 porsi mi ayam. Dengan laba bersih rata-rata Rp70.000 setiap hari.
"Saya menjual Rp2.000 biar anak-anak juga bisa beli” ujarnya.
Kisah sedih ada balik pilihan Rika menjual mi ayam Rp2.000 ini. Suatu hari anaknya meminta uang jajan Rp2.000. Karena tidak punya uang, Rika tak mampu memenuhi permintaan anaknya. Jadi ia tentukan harga, agar bisa dibeli semua orang termasuk anak-anak yang senasib dengan keadaan ekonominya.
Rika juga mengaku mendapat banyak cibiran dari netizen karena harga mi ayam Rp2.000. Bahkan ada yang tega mengomentari dirinya menggunakan ayam tiren.
"Mi ayam kok cuma Rp2.000, mencurigakan. Pasti ayamnya ayam mati," ungkap Rika.
Dirinya cuma berkelakar jika dibilang kalau ayamnya hidup, mi-nya akan habis dimakan atau dipatuk ayam, dia pun tertawa. Dirinya sangat bersyukur bisa mendapatkan laba walau sedikit.
Wah luar biasa inspirasinya,...