Mendengar kata Iblis, pasti terbayang dengan sosok yang menyeramkan lagi menakutkan lalu, bagaimana jika sosok iblis ini menuliskan sepucuk surat yang entah bahasa mana yang ia gunakan dan maksudnya apa?
Itulah yang terjadi bagi sosok biarawati, Maria Crocifissa, di mana cerita awalnya pada 11 agustus 1676 di biara Palma Di Montechiaro, Italia. Konon, pada pagi hari suster Maria bangun dengan wajah penuh tinta dan beberapa lembar kertas bertebaran di lantainya.
Beberapa lembar kertas tersebut terdapat tulisan tangan yang tidak bisa dipahami maknanya. Karena menggunakan huruf dan simbol asing.
Hingga 300 tahun lamanya tidak ada yang bisa menerjemahkan maksud dari surat itu, pada September 2017 tepatnya 341 tahun kemudian, surat dari iblis ini dapat diterjemahkan oleh ilmuwan di Ludum, Sisilia.
Mereka mengklaim telah menerjemahkan sekitar 15 kode baris saja, namun hal ini dapat menunjukkan maksud dan isi dari surat tersebut yang ditulis dari suster Maria. Penggalan 15 kode baris itu berbunyi,
"Tuhan mengira Dia dapat membebaskan manusia, (tetapi) sistem ini tidak dapat bekerja kepada siapapun."
Menurut para ilmuwan sendiri bahwa kode yang digunakan dalam surat ini adalah simbol - simbol kuno yang sulit diterjemahkan. Bagaimana menurut kamu?