Soerkarno adalah presiden pertama Indonesia. Begitu banyak jasa beliau untuk negara ini. Atas saja beliau bangsa ini merdeka setelah cukup lama di bawah penindasan penjajah. Kabar mengenai Soekarno sebagian besar tentang kegiatan sebagai kepala negara. Namun, mungkin belum banyak yang tahu bagaimana keadaannya sebelum beliau meninggal dunia.
Soekarno menghabiskan masa hidupnya di wisma Yasoo sebagai tahanan rumah. Tentu namanya sebagai tahanan rumah, ia tak bisa kemana-mana. Banyak penjaga keamanan, alat sadap. Hal ini mungkin yang membuat Soekarno semakin tidak nyaman dan membuat kondisi kesehatannya terus menurun dan akhirnya di bawa ke rumah sakit RSPAD.
Setelah berada di rumah sakit, kondisi kesehatan Soekarno terus memburuk. Dokter Mahar Mardjono memiliki firasat jika ini mungkin akhir kehidupan Bung Karno. Dokter ini pun kemudian menelpon seluruh anggota keluarganya.
Menjelang akhir hayatnya Megawati membisikkan kalimat syahadat ke telinga ayahnya. Bung Karno mencoba mengikutinya. Tapi kalimat itu tak selesai. Hanya kata “Allaaaah…” bisik Soekarno pelangseiring nafasnya yang terakhirnya dilansir palingseru.com/21/06/2013. Tangis dan haru pun pecah mengeiringi kepergian bapak proklamator Indonesia.
Meski beliau tak bisa mengucap utuh syahadat, tapi beliau masih mampu mengucapkan Allah. Sebuah akhir hidup yang baik. Semoga husnul khotimah. Setiap makhluk yang hidup di dunia akan mati. Manusia hanya berusaha dan berdoa hingga akhir hayatnya dalam keadaan baik. Wallahu’alam.