Prediksi-prediksi aneh akan datangnya hari kiamat banyak dikemukan oleh sebagian ilmuwan dan prediksi tersebut cenderung dilatarbelakangi pemikiran dengan penelitian dan dianalogikan secara ilmiah.
Dilansir dari anehtapinyata.net, inilah 4 Pemicu Kiamat Semakin Cepat Terjadi dan sebelum masuk ke daftar 4 alangkah baiknya klik terlebih dahulu tombol ikuti diatas.
4. Karena Kedatangan Bintang Lain Di Tata Surya Kita
Para astronom sempat memprediksi akan kedatangan bintang kerdil merah yang diberi nama Gliese-710 dan kedatangan bintang tersebut bisa merusak sistem tata surya, hal ini dikarenakan gravitasi yang saling menarik yang tidak pada porsinya, atau bintang tersebut menghantam awam Oort yang berisi debu matahari, es dan batuan yang besarnya melebihi planet.
3. Karena Gesekan Dengan Tata Surya Lain
Para arkeolog dunia pernah menemukan benda aneh berbentuk tablet yang terbuat dari tanah liat beberapa tahun lalu di daerah Timur Tengah dan benda misterius tersebut diperkirakan berasal dari bangsa Sumeria, ras awal yang mendiami daerah Timur Tengah, setelah diteliti tablet ini berisi gambaran dari sesuatu yang tampak seperti tata surya kita dan berupa jajaran planet yang mengitari matahari, dalam tablet tersebut tergambar 11 planet dan para ilmuan memprediksi datangnya hari kiamat yang disebabkan oleh singgungan antara tata sura kita dengan orbit planet lain, yang mungkin jauh lebih besar dan gesekan yang bisa membuat bumi hancur lebur tersebut diprediksi akan terjadi dalam 3.600 tahun.
2. Karena Efek Rumah Kaca
Dalam beberapa dekade terakhir dan keadaan iklim kita makin panas secara signifikan dimana suhu global makin meningkat dan lapisan es di kutub mulai mencair dan panas tersebut semakin panas secara terus menerus sehingga banyak spesies yang akan musnah, ekosistem lama kelamaan akan punah satu persatu karena semua hal di Bumi ini saling berkaitan.
1. Kiamat Karena Bumi Dalam Yang Rusak Sedang Tahap Perbaikan
Pada tahun 2003, seorang filsuf bernama Nick Bostrom mengungkapkan bahwa alam semesta adalah simulasi komputer dan teori ini juga diterima oleh para pegiat sains yakni Elon Musk dan Neil deGrasse Tyson dan alam semesta dipercaya akan menemui titik kehancurannya, yakni dengan Sang Pengatur yang akan suatu saat akan memperbaiki semesta ini dari awal.