Deddy Corbuzier dikenal kritis mengomentari isu-isu sosial yang tengah dibicarakan masyarakat. Salah satunya soal pejudo Miftahul Jannah yang didiskualifikasi di ajang Asian Para Games 2018.
Dikutip dari Tribunnews.com (11/10/2018), Miftahul Jannah tercatat sebagai atlet blind judo asal Aceh yang sedianya bertanding melawan wakil Mongolia, Oyun Gantulga, di kelas 52 kilogram pada Senin (8/10/2018).
Menurut kabar, Miftahul didiskualifikasi lantaran memakai hijab. Deddy langsung melontarkan pernyataan atas kabar tersebut.
Miftahul Jannah pun mendapat banyak simpati dari masyarakat. Masyarakat memuji perempuan 21 tahun tersebut karena tetap mempertahankan akidahnya.
Tak sedikit pula yang heran, mengapa masalah tersebut tak terjadi pada ajang Asian Games 2018, yang baru saja berlangsung.
Deddy lantas menjelaskan pandangannya lewat vlog. Ia mencoba meluruskan pandangan orang yang keliru soal alasan Miftahul Jannah didiskualifikasi.
"Yang begini bahaya. Serius bahaya,
Beredar berita viral tentang atlit Para Games namanya Miftahul Jannah. Dia itu mau pertandingan judo tapi gak boleh pakai hijab, jadi harus dilepas.
Dan berita ini beredar dimana-mana dan dia mempertahankan agamanya dan saya setuju dengan itu. Mempertahankan pendiriannya, bagus gua setuju." kata Deddy.
"Ini bukan tentang agama, ini tentang keselamatan atlet itu sendiri, Mungkin harus ada aturan khusus yang membolehkan pejudo untuk berhijab. Misal bahannya yang gak bisa ketarik atau langsung sobek sendiri," kata Deddy.