Telur ayam memang sangat dibutuhkan dalam kesehatan tubuh. pasalnya, ada protein yang sangat tinggi yang dibutuhkan dalam metabolisme tubuh.
Namun siapa sangka telur bukan hanya bagus untuk tubuh manusia tapi berguna juga untuk tanaman.
Nah, sama dengan hal yang terjadi dinegara china. yang disana ada beberapa petani yang memiliki cara unik untuk bertani.
Anehnya, terlihat telur tumbuh yang berjejeran diatas pohon. Namun sebenarnya itu tidaklah seperti yang sobat pikirkan, ternyata ada maksud yang lainnya yang diletakan petani ini bukan sekedar telur tapi "pusaka".
Salah satunya ialah Petani yang bernama Wang membeberkan bahwa di dalam telur kosong itu telah disarungi semacam pusakanya. Adapun disarungkan di dalam cangkang telur itu adalah Toona sinensis atau Surian/Suren (Sejenis tumbuhan anggota marga Toona).
Untuk daun dari tanaman ini bisa digunakan sebagai teh seduh yang sangat disukai oleh orang. Toona juga bisa sebagai sayuran bergizi yang memiliki khasiat untuk stamina lelaki, menguatkan lambung dan usus serta khasiat lainnya, karena itu lah daun ini sangat digemari.
Karena banyak digemari, daun ini harganya cukup fantastis loh sobat. Menurut Wang, Toona yang disarung dengan cangkang telur ini, hasil tiap / per mu (1 mu = 1/15 hektar) bisa mencapai sekitar 1.500 kg. Dan untuk harga beli di pasar lokal umumnya tidak kurang dari 15 yuan atau sekitar Rp. 30.000 per 500 gram.
Apalagi jika dijual dengan harga eceran di pasaran bisa mencapai 20-50 yuan (sekitar Rp.40-98 ribu). Bahkan di beberapa tempat harganya bisa lebih dari 100 yuan atau sekitar Rp. 196 ribu, per 500 gram.
Wang sendiri menyarungi Toona dengan cangkang telur ayam untuk menjaga suhu, agar suren bisa tumbuh dengan cepat. Bukan hanya itu saja, suren yang tumbuh dengan bantuan cangkang telur yang disarung ini juga memiliki aroma khas telur yang lembut, dan membuatnya lebih digemari orang hingga banyak.
Wang menanam Toona sinensis ini di atas lahan yang luasnya kurang lebih 1,67 ha. Keuntungan yang didapatkannya bisa mencapai 200.000 – 300.000 yuan atau sekitar 392 juta – 588 juta per tahun.