Asisten Dylan Sahara dan Ifan Seventeen, Rin mengungkapkan kondisi terkini Ifan Seventeen selepas kepergian sahabat dan istrinya.
Tak dapat dipungkiri, Ifan Seventeen mengalami kesedihan yang mendalam.
Akan tetapi, menurut Rin, Ifan merupakan sosok yang sangat tegar dan tidak pernah memperlihatkan kesedihannya pada orang lain.
"Tegar. Iya tegar," tutur Rin, dikutip TribunStyle.com dari Grid.id, Selasa (1/1/2019).
Kendati demikian, Rin mengungkapkan jika Ifan berusaha untuk tidak tumbang dan tetap kuat.
"Ada pasti sedihnya, cuma tegar lah ya," sambungnya.
Sementar aitu, belum lama ini, Ifan Seventeen akhirnya menyempatkan diri untuk mengunjungi makam sang drummer, Windu Andi Darmawan alias Andi.
Seperti diketahui, Ifan Seventeen tak sempat mengantarkan teman-teman satu band-nya, Andi, Herman, Bani lantaran mengurus istrinya, Dylan Sahara yang juga tewas dalam musibah tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018).
Ketika berkunjung ke Yogyakarta untuk menghadiri acara Tribute to Seventeen, Ifan pun menyempatkan diri untuk mengunjungi makam Andi.
Instagram @ifanseventeen @andiseventeen)
Hal tersebut tampak dalam sebuah foto yang diunggahnya melalui akun Instagram pribadinya @ifanseventeen.
Terlihat di foto tersebut, Ifan bersimpuh di dekat pusara Andi.
Dengan mengenakan kaos hitam, dan celana pendek, Ifan terlihat tersenyum sambil memandangi kubur Andi yang bertabur bunga.
Dia pun menuliskan satu hal yang paling ia rindukan dari sosok sahabatnya itu.
"Sobb kangen banget protesanmu aku, yang tenang ya sekarang, kita sayang banget sama kowe. Lopyupull," tulis Ifan sambil menyertakan emoji senyum.
Seperti diketahui, band Seventeen menjadi korban dalam bencana tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018) ketika mengisi acara PLN Gathering di Anyer.
Dalam musibah ini, Ifan juga kehilangan Dylan Sahara sang istri.
Bani Seventeen (bassist), Herman Seventeen (gitaris), dan Andi Seventeen (drummer) dipastikan tewas dan turut menjadi korban dalam tsunami Banten.
Oki Wijaya selaku manajer band Seventeen yang juga ditemukan tewas.
